Beberapa tahun belakangan, Indonesia kebanjiran pelaku  e-Commerce. Mereka berlomba-lomba memikat pengguna internet tanah air yang memang belakangan mulai tumbuh, namun apakah kalian pernah berpikir tentang Software Akuntansi E-Commerce apa yang mereka pakai untuk menjalankan bisnis mereka. Jika ditanya tentang bisnis e-commerce, mungkin kebanyakan dari kita hanya akan menjawab bahwa bisnis e-commerce adalah bisnis jual beli online. Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia namun sayangnya para pelaku bisnis sering sekali melupakan untuk menggunakan Software Akuntansi E-Commerce untuk pencatatan pembukuan mereka. Beberapa tahun terakhir, makin banyak pelaku usaha, baik perusahaan besar maupun ritel, beralih atau mengembangkan usaha ke arah digital.

Software Akuntansi E-commerce

Namun lebih dari penggunaan Software Akuntansi E-Commerce sangat begitu penting untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran dalam bertransaksi dan sebenarnya bisnis ecommerce bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berbeda berdasarkan dari bagaimanakah layanan yang diberikan oleh ecommerce tersebut. Seperti halnya beberapa nama perusahaan ecommerce besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Elevenia dan Lazada memiliki bentuk bisnis ecommerce yang berbeda satu dengan yang lain. Para pelaku e-Commerce itu datang dari beragam latar belakang baik dari dalam dan luar negeri dengan  dana yang tak sedikit pula. Seiring waktu, e-commerce yang menjamur mulai mengerucut menciptakan daftar papan atas layanan tersebut dan disinilah sebenarnya Software Akuntansi E-Commerce sangat bereperan penting untuk mencatatat semua transaki, baik pemasukan,pengeluaran, biaya dan lain -lainya. Secara umum bisnis ecommerce di Indonesia dapat dibedakan menjadi 3 bentuk berbeda.

 1. Shopping Mall

Bentuk bisnis e-commerce Shopping Mall, penjual yang ada pada e-commerce tersebut dan pihak yang bisa masuk menjadi penjual di e-commerce tersebut hanyalah brand-brand besar yang telah mempunyai nama di pasar lokal atau pun internasional. Untuk masuk pun membutuhkan proses verifikasi yang tidak mudah. Dari segi keuntungan, pihak ecommerce bisa menarik komisi dari penjual yang notabenenya brand besar tersebut. Dengan begitu pendapatannya pun bisa lebih besar. Hingga saat ini, di Indonesia bentuk bisnis ini baru diterapkan oleh satu e-commerce yaitu Blibli.

2. Toko online B2C (Business to Consumer)

Pada dasarnya bentuk bisnis ini lebih berfokus pada penjualan barang atau produk milik perusahaan e-commerce itu sendiri. Sehingga semua keuntungan dari penjualan produk murni dimiliki oleh perusahaan e-commerce dan tidak dibagi dengan pihak lain.

Jenis bisnis ini merupakan salah satu bentuk yang paling berkembang di Indonesia, namun dalam pengembangan bentuk bisnis ini tentunya juga tidak mudah. Selain diperlukan modal yang sangat besar, ketersediaan pasokan barang serta sistem penjualan semuanya harus dihandle sendiri oleh pihak e-commerce. Beberapa perusahaan e-commerce yang menerapkan bentuk bisnis ini antara lain Lazada,dan Bhineka .

3. Sosial Media Shop

Bentuk bisnis e-commerce yang terakhir adalah sosial media shop. Bentuk ini bisa dikatakan muncul seiring perkembangan sosial media yang makin menanjak. Potensi dari sosial media tersebut kini dimanfaatkan langsung oleh perusahaan e-commerce dengan membangun bisnis yang berbasis pada sosial media tersebut.

Saat ini sosial media yang menjadi lahan utama perkembangan bentuk bisnis ini masih didominasi oleh Facebook, namun dengan pergesaran tren sosial media yang terjadi akhir-akhir ini juga telah membuka pesaing baru seperti di Instagram.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, Anda dapat memanfaatkan salah satu tools yang dapat membantu Anda dalam dalam pencatatan Software Akuntansi E-Commerce yang sudah ada saat ini sangat memudahkan Anda untuk mencatat keuangan dengan praktis. Seperti Easy Accounting 5 yang merupakan salah satu software akuntansi yang sudah cukup eksis sejak tahun 2004.

Kami adalah konsultan penjualan resmi untuk EASY Accounting Software untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makasar sampai Jayapura. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email sales@acisindonesia.com atau telp 021-29018652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda

 

 

Tinggalkan Balasan