Pencatatan Akuntansi Secara Manual

Saat ini Anda masih menggunakan pencatatan akuntansi secara manual seperti buku dan pen untuk mencatat laporan keuangan bisnis Anda? Jika ya, maka sudah saatnya bagi Anda untuk kembali menilai dan memastikan apakah sistem yang Anda gunakan sudah tepat.  Saat ini banyak perusahaan yang telah meninggalkan pencatatan akuntansi secara manual. Hal ini dikarenakan sistem pencatatan akuntansi secara manual memiliki beberapa kelemahan yang berbahaya bagi keamanan data Anda,

Pencatatan Akuntansi Secara Manual

  • Pada pembukuan pencatatan akuntansi secara manual Anda harus mencatat banyak hal secara manual pada beberapa kertas kerja/buku, dan menyusun jurnal double entry yang cukup membingungkan bagi mereka yang tidak mengerti akuntansi, serta sangat memakan waktu dan beresiko apabila tidak teliti.
  • Untuk penjualan barang dagangan, proses pembuatan jurnal juga menjadi rumit, karena harus mengetahui rekening apa untuk barang tersebut, dan harus menghitung harga pokok barang manual. Satu persatu dari kartu stok tiap barang, apakah menggunakan metode FIFO, atau Average.
  • Pembuatan laporan aliran kas jauh lebih rumit daripada laporan Neraca dan Laba Rugi. Dimana harus diketahui necara bulan sebelumnya, menghitung perubahaannya, menghitung nilai penyusutan dan menyusunnya menjadi laporan sesuai aturan akuntansi yang berlaku.
  • Anda akan sulit mengawasi keuangan perusahaan jika menggunakan pembukuan pencatatan akuntansi secara manual. Data finansial atau pembukuan perusahaan hanya dipegang oleh 1 orang atau 1 departemen sehingga Anda akan kesulitan untuk mengendalikan keuangan perusahaan.
  • Menggunakan pembukuan pencatatan akuntansi secara manual membutuhkan biaya besar. Anda harus menggaji seorangin-house accountant untuk menyelesaikan pembukuan Anda. Belum lagi biaya auditor yang harus memeriksa laporan keuangan Anda.

Perpebedaan proses akuntansi yang menggunakan komputerisasi dengan yang manual. Laporan seperti daftar piutang, daftar utang dan laporan interim dapat disusun dan dicetak setiap saat dengan segera. Kalau data penyesuaian telah dimasukkan dalam komputer maka laporan keuangan akhir dapat segera dicetak. Oleh karena itu, dalam sistem komputer tidak diperlukan lagi kertas kerja seperti pada sistem manual. dibandingkan dengan sistem manual, sistem komputerisasi memang jelas mempunyai keunggulan khususnya dalam hal kecepatan, ketelitian
dan kapasitas pemrosesan.

Saat ini telah muncul software akuntansi online berbasis internet yang dikenal dengan Jurnal Accounting System. Dengan Jurnal Accounting System, Anda dapat menyimpan data Anda secara online sehingga risiko kehilangan data sangat kecil. Data dapat diakses dengan mudah kapan pun Anda memerlukannya. Karena bersifat online, Anda dapat mengundang orang-orang kepercayaan Anda untuk mengoperasikannya. Dengan demikian, Anda dapat mengawasi pekerjaan mereka sekaligus kondisi finansial Anda.

Kami adalah ACIS Indonesia, konsultan penjualan resmi software-software akuntansi seperti Jurnal ID, EASY Accounting Software, ACCURATE, ACOSYS, ZAHIR dll. Accounting Software untuk seluruh Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Bengkulu, Medan, Palembang, Bangka Belitung, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Pontianak, Balikpapan, Manado, Makasar sd.Jayapura. Dapatkan info lebih lanjut dari kami dengan menghubungi email sales@acisindonesia.com atau telp 021-2901 8652 dengan Tim Solution Expert kami yang siap membantu Anda.

Tinggalkan Balasan